Review Honda Sonic 150R: Test Ride, Handling, Ergonomi, Spesifikasi - Honda Sonic 150R resmi diluncurkan oleh PT AHM pada Agustus 2015. Kehadiran Sonic 150R kali ini boleh disebut reborn-nya motor Sonic sebelumnya yang pernah dipasarkan pada tahun 2008 silam dengan kapasitas 125cc. Berbeda dengan versi lawasnya, produksi terbaru Sonic 150R ini sudah mengalami upgrade hampir di semua bagian, mulai dari tampilan, mesin, hingga fitur-fiturnya.
Menengok segi tampilan masih mewarisi konsep motor bebek underbone ala ayam jago dengan batok "New Sharp Led Headlight" nya yang punya pencahayaan lebih baik serta efisien. Baik lampu utama maupun lampu senja sudah sama-sama LED.
Secara keseluruhan, PT AHM membekali Honda Sonic 150R dengan tampilan stylish & sporty. Bagian bodi samping dipercantik dengan shroud samping plug n play.
Bergeser ke tampilan dashboard juga nampak elegan dan futuristik dengan panel indikator serba digital. Informasi yang tersedia juga sangat detil. Ada speedometer, tachometer, oddometer, tripmeter, injection status, dll. Bentuknya tidak terlalu besar tapi penempatan yang tersusun rapi memudahkan pengendara melihat sebagian besar informasi di waktu yang bersamaan.
Fitur kunci kontak Pengaman 'Auto Secure Key Shutter' juga sudah ditambahkan ke Honda Sonic 150R untuk meminimalisir pencurian motor. Tidak tersedia kontak untuk membuka jok bagasi seperti matic Honda lainnya. Oh ya, Honda Sonic 150R tidak ada space bagasi bro.. Buka jok, dalamnya hanya tangki bensin dan filter udara saja. Dalam hal ini mungkin kalah unggul dari Suzuki Satria FU150 atau Kawasaki Athlete.
Sudut setang agak membungkuk dengan aplikasi setang jepit clip on handlebar. Dari segi kestabilan cocok dikemudikan di kecepatan tinggi. Dengan ditunjang sasis model perimeter frame menjamin manuver Honda Sonic 150R lebih gesit untuk dibawa berbelok-belok.
Di sektor kaki-kaki, Honda Sonic 150R sudah dibekali dengan velg palang serta ban tubeless. Sedangkan suspensinya memakai jenis monoshock tunggal. Bagian pengeremannya sudah memakai double disc brake (depan-belakang). Diameter cakram depan juga diklaim punya ukuran paling besar dibanding kompetitornya. Secara sekilas desain cakram memang terlihat sederhana, dari segi fungsional lebih baik untuk melepas panas dengan cepat. Diameter cakram Honda Sonic berukuran 296 mm. Ukurannya bahkan lebih besar dari Honda CB150R yang berukuran 267 mm.
Fitur pendingin Honda Sonic 150R sudah mengandalkan raiator cair. Mirip dengan CBR150R yang juga dilengkapi dengan auto fan. Kipas ini akan baru akan menyala saat kondisi mesin mencapai diatas 100 derajat sehingga mencegah mesin overheat saat kondisi jalan sedang ekstrim.
Sedikit mengintip jeroan mesin Honda Sonic 150R dan CB150R yang diluncurkan bersamaan adalah generasi terbaru dari pengembangan mesin DOHC oleh AHM. Mesin Honda Sonic 150R dirancang dengan posisi klep tegak dengan konfigurasi klep hisap 16 derajat serta klep buang 14 derajat. Kombinasi ini memang menghasilkan kompresi tinggi hingga 11,3:1 namun juga membuat saluran hisap-buang bekerja lebih efisien dan bertenaga.
Power besar disokong lagi dengan cara kerja radiator yang lebih sempurna. Sistem pendinginannya tak lagi memakai selang panjang melainkan terintegrasi di dalam. Perhitungan cermat lain yang dilakukan adalah derajat posisi mesin yang dibuat 40 derajat dengan maksud untuk memperpendek jarak dari filter hingga dapur pacu. Efeknya pasokan udara jadi lebih cepat. Torsi pun lebih mudah diraih.
Dinding silinder berjenis offset mampu meminimalisir friksi dengan piston yang berbahan spiny sleeve dengan lapisan molibdenum. Bahannya tak kalah dengan DiAsil Cylinder dan Forged Piston yang dipakai oleh Yamaha Jupiter MX King.
Mesin Honda Sonic 150R juga mengaplikasikan roller rocker arm, mirip dengan Honda CBR250R. Cara kerja mesin tak membuat camshaft menekan klep secara langsung, melainkan dari rocker arm.
Di bagian pengapian dan magnet juga tak luput dari penyempurnaan. Bagian sepul nya memakai inti elektromagnet bukan plate steel seperti mesin DOHC CB150R versi lawas atau sejenisnya. Model sepul ini lebih efisien cara kerjanya. Dengan induksi yang lebih kecil mampu menghasilkan besaran listrik yang sama. Efeknya putaran mesin lebih enteng.
Memperhatikan lebih detil lagi, penerapan balancer uniaxial, helica gear membuat vibrasi mesin lebih halus, suara pun lebih adem serta halus terhadap hentakan mesin saat pengoperan gigi. Untuk menyempurnakan vibrasi mesin, material crank journal bush dibuat lebih tebal. Saat pemuaian mesin terjadi, laher tetap kencang sehingga getaran mesin kasar yang terkadang terjadi saat mesin panas dapat diminimalisir semaksimal mungkin.
Di bagian sistem injeksinya sudah otomatis dengan adanya IACV (idle air control valve) sehingga stasioner mesin tak perlu disetting lagi secara manual dengan obeng min seperti mesin DOHC dari CB150R maupun CBR150R sebelumnya. Secara keseluruhan sensor injeksi Honda Sonic 150R memiliki 7 parameter, antara lain:
Ketujuh sensor injeksi tersebut diatur oleh ECM (engine control module) yang mengatur buka tutup semprotan bahan bakar.
Bentuk bodi dan setang jepit yang menyempit membuat feel menaiki motor terasa kecil dan sempit. Untuk kestabilan di kecepatan tinggi perlu diuji lagi. Namun, rampingnya Sonic 150R memiliki keuntungan lain untuk bermanuver atau melewati celah, dsb. Apalagi bagi yang tinggal di perkotaan.
Mencoba masuk ke gigi 1, putar gas sedikit saja laju motor sangat ringan. Torsi motor di putaran 1000-5000 nya termasuk sangar. Tapi nafas per-gear tidak terlalu panjang. Untuk gigi-6 nya cukup panjang. Namun untuk top speed belum bisa dicapai dengan keterbatasan lintasan. Dari hasil pengujian yang dilakukan, kecepatan maksimal di gigi-3 mencapai 80 km / jam dengan jarum mentok limiter.
Bertemu tikungan di lapangan tester dengan cone zig-zag pun motor masih nurut untuk diajak berbelok-belok. Redaman suspensinya sangat empuk namun tetap stabil di tikungan. Jarak wheelbase Honda Sonic 150R yang pendek dengan rangka ringan banyak berpengaruh disini.
Meskipun mesinnya sama dengan CB150R, namun settingan ECM dan rasio gear membuat power Honda Sonic 150R sama sekali berbeda dengan CB150R.
Artikel otomoch lainnya mengenai:
Fitur Honda Sonic 150R
Berbeda dengan versi lawasnya yang bermesin karburator, Sonic 150R terbaru 2015 dibekali dengan mesin injeksi PGM-Fi yang diklaim punya pembakaran lebih hemat. Melalui pengujian internal AHM didapati komsumsi BBM Honda Sonic 150R mencapai 40,9 km hingga 45,35 km per-liter dengan metode pengujian ECE-R40 Euro-3 dan Euro-2.Menengok segi tampilan masih mewarisi konsep motor bebek underbone ala ayam jago dengan batok "New Sharp Led Headlight" nya yang punya pencahayaan lebih baik serta efisien. Baik lampu utama maupun lampu senja sudah sama-sama LED.
Secara keseluruhan, PT AHM membekali Honda Sonic 150R dengan tampilan stylish & sporty. Bagian bodi samping dipercantik dengan shroud samping plug n play.
Bergeser ke tampilan dashboard juga nampak elegan dan futuristik dengan panel indikator serba digital. Informasi yang tersedia juga sangat detil. Ada speedometer, tachometer, oddometer, tripmeter, injection status, dll. Bentuknya tidak terlalu besar tapi penempatan yang tersusun rapi memudahkan pengendara melihat sebagian besar informasi di waktu yang bersamaan.
Fitur kunci kontak Pengaman 'Auto Secure Key Shutter' juga sudah ditambahkan ke Honda Sonic 150R untuk meminimalisir pencurian motor. Tidak tersedia kontak untuk membuka jok bagasi seperti matic Honda lainnya. Oh ya, Honda Sonic 150R tidak ada space bagasi bro.. Buka jok, dalamnya hanya tangki bensin dan filter udara saja. Dalam hal ini mungkin kalah unggul dari Suzuki Satria FU150 atau Kawasaki Athlete.
Sudut setang agak membungkuk dengan aplikasi setang jepit clip on handlebar. Dari segi kestabilan cocok dikemudikan di kecepatan tinggi. Dengan ditunjang sasis model perimeter frame menjamin manuver Honda Sonic 150R lebih gesit untuk dibawa berbelok-belok.
Di sektor kaki-kaki, Honda Sonic 150R sudah dibekali dengan velg palang serta ban tubeless. Sedangkan suspensinya memakai jenis monoshock tunggal. Bagian pengeremannya sudah memakai double disc brake (depan-belakang). Diameter cakram depan juga diklaim punya ukuran paling besar dibanding kompetitornya. Secara sekilas desain cakram memang terlihat sederhana, dari segi fungsional lebih baik untuk melepas panas dengan cepat. Diameter cakram Honda Sonic berukuran 296 mm. Ukurannya bahkan lebih besar dari Honda CB150R yang berukuran 267 mm.
Fitur pendingin Honda Sonic 150R sudah mengandalkan raiator cair. Mirip dengan CBR150R yang juga dilengkapi dengan auto fan. Kipas ini akan baru akan menyala saat kondisi mesin mencapai diatas 100 derajat sehingga mencegah mesin overheat saat kondisi jalan sedang ekstrim.
Bedah Keistimewaan Mesin Honda Sonic 150R & Sistem Injeksinya
mesin Honda Sonic 150R |
Power besar disokong lagi dengan cara kerja radiator yang lebih sempurna. Sistem pendinginannya tak lagi memakai selang panjang melainkan terintegrasi di dalam. Perhitungan cermat lain yang dilakukan adalah derajat posisi mesin yang dibuat 40 derajat dengan maksud untuk memperpendek jarak dari filter hingga dapur pacu. Efeknya pasokan udara jadi lebih cepat. Torsi pun lebih mudah diraih.
Dinding silinder berjenis offset mampu meminimalisir friksi dengan piston yang berbahan spiny sleeve dengan lapisan molibdenum. Bahannya tak kalah dengan DiAsil Cylinder dan Forged Piston yang dipakai oleh Yamaha Jupiter MX King.
Mesin Honda Sonic 150R juga mengaplikasikan roller rocker arm, mirip dengan Honda CBR250R. Cara kerja mesin tak membuat camshaft menekan klep secara langsung, melainkan dari rocker arm.
Di bagian pengapian dan magnet juga tak luput dari penyempurnaan. Bagian sepul nya memakai inti elektromagnet bukan plate steel seperti mesin DOHC CB150R versi lawas atau sejenisnya. Model sepul ini lebih efisien cara kerjanya. Dengan induksi yang lebih kecil mampu menghasilkan besaran listrik yang sama. Efeknya putaran mesin lebih enteng.
mesin Honda Sonic 150R |
Di bagian sistem injeksinya sudah otomatis dengan adanya IACV (idle air control valve) sehingga stasioner mesin tak perlu disetting lagi secara manual dengan obeng min seperti mesin DOHC dari CB150R maupun CBR150R sebelumnya. Secara keseluruhan sensor injeksi Honda Sonic 150R memiliki 7 parameter, antara lain:
- IAT (untuk membaca suhu udara)
- TP (sebagai sensor buka tutup gas)
- MAP (sebagai sensor tekanan udara di throttle body)
- BAS (sebagai sensor derajat kemiringan motor)
- CKP (sensor posisi piston)
- ECT (sensor pemberi informasi status temperatur mesin)
- 02 sensor (untuk membaca hasil pembakaran melalui knalpot)
Ketujuh sensor injeksi tersebut diatur oleh ECM (engine control module) yang mengatur buka tutup semprotan bahan bakar.
Honda Sonic 150R dan Efisiensi Oli Mesin
Dengan adanya penyempurnaan di banyak poin diatas, PT AHM pun mengklaim mesin Honda Sonic 150R mampu mengefisienkan ketahanan oli yang dipakai. Menurut Sriyono dari Technical Service Department dari PT AHM menyebutkan durability oli bakal lebih awet 2x lipat dibanding motor Honda lain. Menurut klaimnya, masa pemakaian oli di Honda Sonic 150R mencapai 6000 km! Hal ini bisa menghemat pengeluaran terhadap oli mesin. Meskipun ada baiknya pemilik kendaraan bermotor tetap mengecek ketinggian oli mesin serta menambahkannya jika ada kekurangan.
Konsumsi BBM Honda Sonic 150R: Perbedaan Euro-3 dan Euro-2
PT AHM mengklaim konsumsi BBM Honda Sonic 150R mencapai 40,90 km/liter dengan metode ECE-R40 (EURO-3) dan 45,35 km/liter dengan metode ECE-R40 (EURO-2). Apa bedanya? Mengapa salah satu bisa lebih irit dari yang lainnya?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, metode pengujian yang dilakukan oleh pabrikan menggunakan standar ECE-R40. Pengujian EURO-2 memasukkan gaya berkendara yang berbeda dan fluktuatif. Mengkombinasikan buta tutup gas ringan, betot gas, deleserasi, menahan gas di kecepatan konstan, main di rpm rendah, bertahan di rpm tinggi dan banyak lagi dengan jumlah keseluruhan ada 18 steps parameter yang diujikan.
Sedangkan pada pengujian EURO-3 memasukkan semua parameter pengujian diatas dengan tambahan test EUDC (Extra Urban Driving Cycle). Proses pengetesan dengan tambahan 400 detik dengan urutan siklus naik-steady-turun di kecepatan yang berbeda mulai dari 0 - 90 km/jam.
Test Ride Honda Sonic 150R
Pertama menjajal unit Honda Sonic 150R saat launching di JIEXPO, sensasi pertama saat naik diatas motor ini terasa pendek. Bagi rider dengan tinggi badan kurang dari 170 cm pun sepertinya tak kesulitan untuk menapak ke tanah. Ketinggian jok dari tanah tak sampai 80 cm! Gaya berkendara termasuk membungkuk, khas motor ayago. Posisi footstep depan tidak terlalu menekuk kebelakang. Hampir mirip dengan motor bebek biasa.Bentuk bodi dan setang jepit yang menyempit membuat feel menaiki motor terasa kecil dan sempit. Untuk kestabilan di kecepatan tinggi perlu diuji lagi. Namun, rampingnya Sonic 150R memiliki keuntungan lain untuk bermanuver atau melewati celah, dsb. Apalagi bagi yang tinggal di perkotaan.
Mencoba masuk ke gigi 1, putar gas sedikit saja laju motor sangat ringan. Torsi motor di putaran 1000-5000 nya termasuk sangar. Tapi nafas per-gear tidak terlalu panjang. Untuk gigi-6 nya cukup panjang. Namun untuk top speed belum bisa dicapai dengan keterbatasan lintasan. Dari hasil pengujian yang dilakukan, kecepatan maksimal di gigi-3 mencapai 80 km / jam dengan jarum mentok limiter.
Bertemu tikungan di lapangan tester dengan cone zig-zag pun motor masih nurut untuk diajak berbelok-belok. Redaman suspensinya sangat empuk namun tetap stabil di tikungan. Jarak wheelbase Honda Sonic 150R yang pendek dengan rangka ringan banyak berpengaruh disini.
Meskipun mesinnya sama dengan CB150R, namun settingan ECM dan rasio gear membuat power Honda Sonic 150R sama sekali berbeda dengan CB150R.
Spesifikasi Honda Sonic 150
Honda Sonic 150R dibekali dengan arsitektur mesin oversquare dengan kombinasi bore x stroke piston 57,3 mm x 57,8 mm. Settingan injeksi lengkap dengan throttle body 30mm serta injektor 8 lubang close loop. Lingkar tapak ban mengkombinasikan velg lebar 1,85 x 17" dan 2,15 x 17" dengan ban IRC NR92 berukuran 70/90-17 dan 80/90-17 berkompon lunak.
spesifikasi Honda Sonic 150R |
Gambar Honda Sonic 150R
gambar Honda Sonic 150R |
Honda Sonic 150R vs New CB150R vs CB150R Street Fire
Ketiga motor diatas sama-sama menggendong mesin yang sama. Namun upgrade di bagian mesin ternyata berpengaruh pada performa masing-masing motor saat diujikan diatas mesin Dynotest. Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh modifikator Sena Ponda didapati New Honda Sonic 150R masih unggul performa dibandingkan Honda CB150R Streetfire. Berikut adalah tabel dynotest perbandingan Honda Sonic 150R vs New CB150R vs CB150 Streetfire
Harga Honda Sonic 150R dan Pilihan Warna
Honda Sonic 150R dipasarkan dengan 4 pilihan warna, yaitu Spartan Black, Active White, Neo Magenta, dan Energetic Red. Dengan tersedianya warna pink magenta, PT AHM memang menargetkan bebek sport ini bisa diterima oleh semua golongan, baik pria maupun wanita. Harga New Sonic 150R terbaru 2015 dibanderol Rp. 20.900.000; OTR Jakarta.
Video Honda Sonic 150R
Berikut adalah teaser video Honda Sonic 150R rilisan dari PT Astra Honda Motor
Demikianlah informasi mengenai Review Honda Sonic 150R: Test Ride, Handling, Ergonomi, Spesifikasi Semoga bermanfaat :-)Artikel otomoch lainnya mengenai:
0 Response to "Review Honda Sonic 150R LENGKAP! A-Z"
Posting Komentar