Review Suzuki Burgman 200, Tes Performa dan Impresi Awal
Review Suzuki Burgman 200 (otomotifnet) |
Dari keempat varian yang akan dimasukkan ke Indonesia tersebut, nampaknya hanya Suzuki Burgman 200 yang baru pertama kali meluncur di Indonesia. Motor ini memang mewakilkan motor skutik premium milik Suzuki. Dibandingkan ketiga motor lainnya, harga Burgman 200 adalah yang termurah. Diperkirakan akan dibanderol dengan harga Rp.50-60 jutaan. Seperti apakah apakah motor skutik gambot ini?
Desain - Impresi Pertama melihat Suzuki Burgman 200 adalah tampilannya yang kekar dan gendut. Skutik ini juga terbilang gambot dan boleh dibilang sebagai 'raja' nya skutik Suzuki. Tampilan gambotnya sudah terlihat dari ukuran dimensi jok tempat duduknya yang super besar dan empuk. Dengan ukuran jok yang selebar itu, sudah tentu membuat joki merasa nyaman dan tidak membuat pegal meskipun dikendarai dalam waktu yang lama. Hanya saja, dengan bentuk jok selebar itu, membuat pengemudi terlihat agak 'ngangkang' saat mengendarai motor ini.
Dibalik besarnya jok, sudah tentu ditopang juga oleh bagasi yang super besar. Untuk bagian ini bisa memasukkan 2 buah helm sekaligus. Belum lagi dibagian depan, dekat dengan kemudi ada disediakan lagi laci tambahan yang bisa memuat banyak barang, modelnya mirip seperti laci dashboard di dalam mobil. Di sini juga ada colokan charger serbaguna untuk mengecas hp anda.
Melirik sektor panel dashboard, panel speedometer bergaya digital dan analog yang berukuran cukup besar dan jelas. Indikator yang tersedia juga cukup lengkap. Untuk motor ber-cc besar, suara mesin Suzuki Burgman 200 terbilang halus. Performa mesin juga halus dan stabil. Tidak grusuk-grusuk dan terlalu 'nyelonong' seperti motor-motor sport. Tipikal motor ini sangat cocok untuk dibawa jalan santai.
Untuk kelas motor 200 cc, top speed Suzuki Burgman 200 menyentuh 130 km / jam. Dengan perangkat rem ABS serta cakram lebar berdiameter 24 cm membuat pengereman menjadi lebih aman. Meskipun berpenampilan gendut, tinggi motor Suzuki Burgman 200 ternyata cukup ceper. Terhitung hanya 73,5 cm dari jok ke permukaan tanah. Tapi sebagai motor gambot, beratnya cukup lumayan, yaitu 163 kg. Kelemahan Suzuki Burgman 200 barangkali tak ada rem tangan. Untuk melewati jalur turunan dan tanjakan, harus sedikit berhati-hati jika tidak terbiasa dengan pengereman motor ini. Suspensi motor Suzuki Burgman 200 juga serasa sedikit goyang jika motor dibesut dengan kecepatan tinggi.
Spesifikasi Suzuki Burgman 200
spesifikasi Suzuki Burgman 200 |
Demikianlah informasi mengenai Review Suzuki Burgman 200: Uji Performa & Impresi Awal. Semoga bermanfaat :-)
artikel otomoch lainnya mengenai:
0 Response to "Review Suzuki Burgman 200: Uji Performa & Impresi Awal"
Posting Komentar