Minerva GTR 170, Review, Test Ride si Skutik Futuristik - GTR 170 adalah salah satu varian skutik dari Minerva selain GTR 150. Melirik tampilan Minerva GTR 170, desain motor memang bergaya futuristik dengan lekukan tajam nan aerodinamis. Bicara soal desain, penampakan GTR 170 memang terlihat elegan dan tampil beda. Dengan kapasitas mesin yang cukup besar, dimensi GTR 170 juga cukup lebar dan panjang. Nampak sekilas tidak terlalu mirip moge bergaya cruisher dibandingkan skutik.
Review dan Test Ride Minerva GTR 170
Minerva GTR 170 |
Bisa dibilang pengguna Minerva GTR 170 masih termasuk langka di Indonesia. Kehadiran motor ini sebenarnya sudah cukup lama diluncurkan oleh Minerva Indonesia. Mungkin popularitas tidak setenar skutik-skutik buatan Jepang. Meskipun demikian, jeroan Minerva GT 170 yang dihasilkan oleh teknologi SACHS Jerman bisa jadi pertimbangan tersendiri.
Sebagai motor berkapasitas 170cc, harga GTR 170 terbilang sangat terjangkau jika dibandingkan dengan skutik pesaingnya dengan kapasitas yang sama. Sebagai catatan, Minerva GTR 170 dibanderol Rp.21,5 juta. Terpaut cukup jauh dengan Honda PCX 150 yang dibanderol Rp. 37,9 juta.
Menariknya, dengan harga yang murah, GTR 170 masih menjadi rajanya skutik kelas menengah di Indonesia dalam konteks ukuran volume mesin. Nah, bagi anda yang tertarik membeli Minerva GTR 170, ada baiknya mengenali dulu beberapa kelebihan dan kelemahan skutik bergaya stylish ini.
Kelebihan dan Kelemahan Minerva GTR 150
Kelebihan GTR 170
Fitur Minerva GTR 170 |
Speedometer - Selain memiliki tampilan sporty, desain speedometer Minerva GTR 170 juga lumayan canggih. Informasi yang ditampilkan sangat lengkap meliputi speedometer, tachometer, oddometer, amperemeter, sampai jam digital.
Jok Sporty - Desain tempat duduk model split pada Minerva GTR 170 memang cukup elegan, seperti yang digunakan oleh moge sport. Selain itu, ukuran jok GTR 170 juga sangat lebar dan nyaman.
Handling - Struktur rangka GTR 170 patut diacungi jempol. Dengan bodi yang besar, Minerva GTR 170 sangat stabil meskipun motor digeber dengan kecepatan tinggi. Hal ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan skutik lainnya. Sudut ergonomi GTR 170 juga mendukung untuk dibawa jauh dan tidak membuat pegal. Posisi setang cukup tinggi. Sedangkan letak footstep memang agak kebelakang seperti motor jenis fairing, tapi ternyata membuat kaki cukup nyaman dikendarai. Hanya saja, posisi jok tempat duduk memang agak tinggi. Bagi pengendara yang mempunyai tinggi 165-an perlu sedikit mengangkang, karena desain motor ini memang sepertinya dibuat dengan standar tinggi orang Eropa. Namun, untuk volume jok GTR 170 masih lebih tipis dan nyaman jika dibandingkan dengan GTR 150.
Test Ride Minerva GTR 170 |
Kekurangan GTR 170
Bahan Bakar - Sebagai skutik berkapasitas 170 cc, konsumsi bahan bakar Minerva GTR 170 tidak bisa dibilang irit. Dengan pengujian bahan bakar pertamax, didapati mampu menempuh rata-rata 23-25 km / liter. Meskipun ada sumber lain di internet yang mengklaim mampu menempuh jarak 180 km / 4,5 liter.
Performa - Dengan kapasitas mesin yang cukup besar, performa Minerva GTR 170 termasuk cukup berat, terutama untuk karakter jalanan yang menuntut stop and go. Namun, untuk kondisi jalanan lengang dengan trek lurus yang panjang, performa GTR 170 cukup bertenaga. Untuk kecepatan maksimumnya, top speed Minerva GTR 170 bisa digeber hingga 125 km / jam dengan bahan bakar Pertamax atau Shell.
Sparepart - Salah satu kelemahan Minerva dibandingkan kompetitor lainnya adalah kendala sparepart yang belum merata penyebarannya. Meskipun baru-baru ini Minerva Indonesia baru membuka layanan pemesanan spare part secara online, namun, ada kalanya pembeli masih harus memesannya secara inden.
Demikianlah informasi mengenai Minerva GTR 170, Review, Test Ride si Skutik Futuristik. Semoga bermanfaat :-)
artikel otomoch lainnya mengenai:
0 Response to "Minerva GTR 170, Review & Test Ride si Skutik Futuristik"
Posting Komentar