Rem Cakram Belakang Keras? Ini Dia Penyebabnya! Saat ini, hampir semua sepeda motor sudah dilengkapi dengan rem model cakram. Cara kerja rem cakram memang dianggap lebih menggigit ketimbang rem jenis tromol yang banyak dipakai pada motor-motor era 90-an. Cara kerja rem cakram menggunakan tekanan oli rem di dalam selang yang menggerakkan piston penjepit cakram secara hidrolik.
Kendala yang paling banyak ditemui pada perangkat rem cakram ini umumnya ada 2, yaitu tuas rem (rem depan) atau pedal rem (belakang) terlalu empuk atau malah sebaliknya. Nah, apakah yang menyebabkan rem cakram menjadi keras?
Kendala yang paling banyak ditemui pada perangkat rem cakram ini umumnya ada 2, yaitu tuas rem (rem depan) atau pedal rem (belakang) terlalu empuk atau malah sebaliknya. Nah, apakah yang menyebabkan rem cakram menjadi keras?
Penyebab Rem Cakram Belakang Keras & Bahaya Yang Ditimbulkan
Rem cakram keras / macet |
Jika anda mendapati rem cakram anda menjadi keras, hal itu bisa disebabkan oleh master rem yang bermasalah, atau (yang paling sering), diakibatkan oleh kotoran yang menumpuk di dalamnya. Kotoran-kotorannya bisa berupa pasir, debu, karat, hingga air yang menyusup ke dalam, sehingga sistem pengereman menjadi tersumbat.
Sebaliknya, piranti pengereman yang terlalu empuk menandakan adanya kebocoran pada sistem hidrolik. kemungkinan kedua, bisa juga disebabkan oleh habisnya masa pemakaian kampas rem, apalagi kalau diikuti dengan bunyi berdesis saat tuas rem di tekan.
Untuk menangani problem rem cakram menjadi keras adalah membongkar perangkat rem, master, hingga kaliper pistonnya. Semua kotoran disingkirkan dengan bensin. Umumnya, sil master rem juga akan diganti berikut digantikan dengan minyak rem baru.
Biaya servis rem cakram keras ini bekisar diantara Rp. 25 hingga 50 ribu berikut penggantian oli rem baru. So, jangan ditunda, bro, sebelum kerusakan semakin parah. Untuk kerusakan paling buruk, bisa menyebabkan rem cakram menjadi macet hingga roda terkunci total, akibatnya roda tak bisa berputar! Hal ini tentu saja bukan hal yang menyenangkan terlebih jika terjadi di jalan raya yang tak ada bengkelnya. So, lebih baik mencegahnya lebih dulu sebelum terjadi.
Demikianlah informasi mengenai Rem Cakram Belakang Keras? Ini Dia Penyebabnya! Semoga bermanfaat :-)
artikel otomoch lainnya mengenai:
Sebaliknya, piranti pengereman yang terlalu empuk menandakan adanya kebocoran pada sistem hidrolik. kemungkinan kedua, bisa juga disebabkan oleh habisnya masa pemakaian kampas rem, apalagi kalau diikuti dengan bunyi berdesis saat tuas rem di tekan.
Untuk menangani problem rem cakram menjadi keras adalah membongkar perangkat rem, master, hingga kaliper pistonnya. Semua kotoran disingkirkan dengan bensin. Umumnya, sil master rem juga akan diganti berikut digantikan dengan minyak rem baru.
Biaya servis rem cakram keras ini bekisar diantara Rp. 25 hingga 50 ribu berikut penggantian oli rem baru. So, jangan ditunda, bro, sebelum kerusakan semakin parah. Untuk kerusakan paling buruk, bisa menyebabkan rem cakram menjadi macet hingga roda terkunci total, akibatnya roda tak bisa berputar! Hal ini tentu saja bukan hal yang menyenangkan terlebih jika terjadi di jalan raya yang tak ada bengkelnya. So, lebih baik mencegahnya lebih dulu sebelum terjadi.
Demikianlah informasi mengenai Rem Cakram Belakang Keras? Ini Dia Penyebabnya! Semoga bermanfaat :-)
artikel otomoch lainnya mengenai:
0 Response to "Rem Cakram Belakang Keras? Ini Dia Penyebabnya!"
Posting Komentar