Perbedaan D-Tracker 2014, 2015 dan KLX 150 - Dari sekian banyak pabrikan motor di Indonesia, Kawasaki masih menjadi pabrikan dengan koleksi motor offroad / trail terlengkap mulai dari 150 hingga 250cc. Pada kuartal ketiga 2015 ini mereka baru saja meluncurkan varian terbaru dari D-Tracker.
Kawasaki D-Tracker 150 adalah salah satu line-up andalan mereka di segmen offroad selain KLX. Keduanya sama-sama mengusung konsep supermoto yang kuat. Sejauh ini penjualan D-Tracker 150 di segmen offroad mampu menyumbangkan 20% angka penjualan dari motor Kawasaki setiap tahunnya.
Demi menyempurnakan sosok offroad terbaru ini, PT Kawasaki Motor Indonesia melakukan sejumlah perubahan besar pada motor ini. Mulai dari nama brand. Umumnya, produk keluaran terbaru dengan major change akan menggunakan nama 'New' atau 'All New'. Di Kawasaki D-Tracker terbaru 2015 ini justru malah disederhanakan jadi D-Tracker saja (sebelumnya pakai nama D-Tracker 150). Menurut Michael C Tanadhy selaku Deputy Head Sales & promotion dari PT KMI, nama D-Tracker lebih simpel dan mudah diingat.
Harga Kawasaki D-Tracker terbaru 2015 ini dibanderol Rp. 28.900.000 untuk versi standar dan Rp. 29.900.000 untuk versi Special Editionnya. PT KMI sendiri menargetkan angka penjualan 1000 unit / bulan untuk motor supermoto berkapasitas 150cc ini. Dengan meluncurnya Kawasaki D-Tracker 2015 ini, otomatis D-Tracker versi 2014 sudah stop produksi.
Lalu bagaimana membedakan Kawasaki D-Tracker versi 2014 dengan 2015? Di bawah ini adalah sejumlah perbedaan Kawasaki D-Tracker baru dan lama.
Kawasaki D-Tracker 150 adalah salah satu line-up andalan mereka di segmen offroad selain KLX. Keduanya sama-sama mengusung konsep supermoto yang kuat. Sejauh ini penjualan D-Tracker 150 di segmen offroad mampu menyumbangkan 20% angka penjualan dari motor Kawasaki setiap tahunnya.
Demi menyempurnakan sosok offroad terbaru ini, PT Kawasaki Motor Indonesia melakukan sejumlah perubahan besar pada motor ini. Mulai dari nama brand. Umumnya, produk keluaran terbaru dengan major change akan menggunakan nama 'New' atau 'All New'. Di Kawasaki D-Tracker terbaru 2015 ini justru malah disederhanakan jadi D-Tracker saja (sebelumnya pakai nama D-Tracker 150). Menurut Michael C Tanadhy selaku Deputy Head Sales & promotion dari PT KMI, nama D-Tracker lebih simpel dan mudah diingat.
Harga Kawasaki D-Tracker terbaru 2015 ini dibanderol Rp. 28.900.000 untuk versi standar dan Rp. 29.900.000 untuk versi Special Editionnya. PT KMI sendiri menargetkan angka penjualan 1000 unit / bulan untuk motor supermoto berkapasitas 150cc ini. Dengan meluncurnya Kawasaki D-Tracker 2015 ini, otomatis D-Tracker versi 2014 sudah stop produksi.
Lalu bagaimana membedakan Kawasaki D-Tracker versi 2014 dengan 2015? Di bawah ini adalah sejumlah perbedaan Kawasaki D-Tracker baru dan lama.
Perbedaan Kawasaki D-Tracker Baru vs Lama
Dibandingkan dengan Kawasaki D-Tracker 2014 dengan 2015 kali ini, ada beberapa perubahan besar yang dilakukan. Mulai dari rangka, dimensi, desain, kaki-kaki, hingga jeroan mesin.
Bagian sasis motor juga mengalami perubahan bentuk. Efeknya dimensi panjang dan lebar motor berubah. Di bagian kaki-kaki juga mengalami upgrade. Velg roda berbahan alumunium berukuran 17 inci dengan ban berukuran 100/80-17 dan 120/70-17. Lebih besar dari D-Tracker versi sebelumnya berukuran 14 inci. Menurut pihak KMI, pergantian velg dan kaki-kaki lebih besar didasari oleh kecenderungan pengguna D-Tracker sebelumnya yang banyak mengganti velg ke ukuran 17 inci. Sektor pengereman juga tampak lebih sporty dan macho dengan penggunakan rem disc model floating.
Kalau untuk tampilannya mirip-mirip dengan Kawasaki KLX 150 keluaran 2015. Perbedaan ada di bagian shroud sampingnya. Perubahan di sektor rangka juga diklaim oleh pabrikan punya bobot 0,1 hingga 0,5 kg lebih enteng dibanding D-Tracker keluaran 2014. Tapi jok motor pun jadi lebih tinggi 3,5 cm dengan ground clearance lebih tinggi 4 cm juga.
Beralih ke sektor jeroan mesin, settingan ulang pada powerband dan rasio gir membuat power Kawasaki D-Tracker meningkat 0,3 hp. Torsinya juga meningkat 0,7 Nm dibanding versi sebelumnya. Membandingkan karakter mesinnya, Kawasaki D-Tracker lebih menonjol di putaran menengah-atas dengan nafas yang lebih panjang. Sedangkan Kawasaki KLX 150 karakternya lebih responsif di putaran bawah-menengah. Hanya saja, KLX 150 masih dilengkapi kick starter, sedangkan D-Tracker tidak ada.
Jenis: Perimeter, Steel
Kaki-kaki
Depan-Belakang : 150 mm - 192 mm
Ban Depan : 100/80-17M/C 52P
Ban Belakang : 120/80-17M/C 58P
Caster (rake) : 27 derajat
Trail : 92 mm
Sudut steering : 45 derajat
Mesin
Jenis: 4-Tak, SOHC, 2-klep, Pendingin udara
Power : 11,8 hp @ 8.000 rpm
Torsi: 11,3 Nm @ 6.500 rpm
Karburator: Keihin NCV24
Bore x Stroke: 58,0 x 54,4 mm
Kapasitas: 144 cc
Pengapian: Digital DC-CDI
Kompresi: 9.5 : 1
Perbandingan Rasio
Transmisi : 5-percepatan
Reduksi Rasio utama: 2.880 (72/25)
Rasio Gigi 1: 2,917 (35/12)
Rasio Gigi 2: 2,000 (32/16)
Rasio Gigi 3:1,474 (28/19)
Rasio Gigi 4: 1,182 (26/22)
Rasio Gigi 5: 1,000 (24/24)
Rasio Final: 3.124 (45/14)
Kopling: Basah, Manual
Pengereman
Depan: Disc Brake 300 mm, semi-floating
Kaliper: 2-piston
Belakang: Disc Brake 220 mm
Kaliper: 1-piston
Dimensi
P x L x T: 2.015mm x 950mm x 1.130mm
Wheelbase: 1.335 mm
Ground Clearence: 270 mm
Tinggi Jok: 840 mm
Berat kosong: 118 kg
Kapasitas tangki BBM: 6,9 liter
Suspensi
Depan: Up-side down diameter 35 mm
Belakang: Uni-track, adjustable 5 level
Artikel otomoch lainnya mengenai:
Bagian sasis motor juga mengalami perubahan bentuk. Efeknya dimensi panjang dan lebar motor berubah. Di bagian kaki-kaki juga mengalami upgrade. Velg roda berbahan alumunium berukuran 17 inci dengan ban berukuran 100/80-17 dan 120/70-17. Lebih besar dari D-Tracker versi sebelumnya berukuran 14 inci. Menurut pihak KMI, pergantian velg dan kaki-kaki lebih besar didasari oleh kecenderungan pengguna D-Tracker sebelumnya yang banyak mengganti velg ke ukuran 17 inci. Sektor pengereman juga tampak lebih sporty dan macho dengan penggunakan rem disc model floating.
Kalau untuk tampilannya mirip-mirip dengan Kawasaki KLX 150 keluaran 2015. Perbedaan ada di bagian shroud sampingnya. Perubahan di sektor rangka juga diklaim oleh pabrikan punya bobot 0,1 hingga 0,5 kg lebih enteng dibanding D-Tracker keluaran 2014. Tapi jok motor pun jadi lebih tinggi 3,5 cm dengan ground clearance lebih tinggi 4 cm juga.
Beralih ke sektor jeroan mesin, settingan ulang pada powerband dan rasio gir membuat power Kawasaki D-Tracker meningkat 0,3 hp. Torsinya juga meningkat 0,7 Nm dibanding versi sebelumnya. Membandingkan karakter mesinnya, Kawasaki D-Tracker lebih menonjol di putaran menengah-atas dengan nafas yang lebih panjang. Sedangkan Kawasaki KLX 150 karakternya lebih responsif di putaran bawah-menengah. Hanya saja, KLX 150 masih dilengkapi kick starter, sedangkan D-Tracker tidak ada.
Spesifikasi Kawasaki D-Tracker
RangkaJenis: Perimeter, Steel
Kaki-kaki
Depan-Belakang : 150 mm - 192 mm
Ban Depan : 100/80-17M/C 52P
Ban Belakang : 120/80-17M/C 58P
Caster (rake) : 27 derajat
Trail : 92 mm
Sudut steering : 45 derajat
Mesin
Jenis: 4-Tak, SOHC, 2-klep, Pendingin udara
Power : 11,8 hp @ 8.000 rpm
Torsi: 11,3 Nm @ 6.500 rpm
Karburator: Keihin NCV24
Bore x Stroke: 58,0 x 54,4 mm
Kapasitas: 144 cc
Pengapian: Digital DC-CDI
Kompresi: 9.5 : 1
Perbandingan Rasio
Transmisi : 5-percepatan
Reduksi Rasio utama: 2.880 (72/25)
Rasio Gigi 1: 2,917 (35/12)
Rasio Gigi 2: 2,000 (32/16)
Rasio Gigi 3:1,474 (28/19)
Rasio Gigi 4: 1,182 (26/22)
Rasio Gigi 5: 1,000 (24/24)
Rasio Final: 3.124 (45/14)
Kopling: Basah, Manual
Pengereman
Depan: Disc Brake 300 mm, semi-floating
Kaliper: 2-piston
Belakang: Disc Brake 220 mm
Kaliper: 1-piston
Dimensi
P x L x T: 2.015mm x 950mm x 1.130mm
Wheelbase: 1.335 mm
Ground Clearence: 270 mm
Tinggi Jok: 840 mm
Berat kosong: 118 kg
Kapasitas tangki BBM: 6,9 liter
Suspensi
Depan: Up-side down diameter 35 mm
Belakang: Uni-track, adjustable 5 level
Gambar Kawasaki D-Tracker Terbaru 201
Demikianlah informasi mengenai Kawasaki D-Tracker 2015: Spek Perbedaan Dengan KLX 150 serta Versi Lama. Semoga bermanfaat :-)
Artikel otomoch lainnya mengenai:
0 Response to "Kawasaki D-Tracker 2015: Spek Perbedaan Dengan KLX 150 dan Versi Lama"
Posting Komentar