Review KTM RC200: Fitur Unik, Ergonomi & Performa si Motorsport Eropa

Review KTM RC200 - KTM Indonesia baru saja meluncurkan 2 motorsport full fairing anyar mereka, yaitu KTM RC390 dan RC200. Untuk varian KTM RC390 telah dibahas pada tulisan sebelumnya. Nah, bagaimana dengan 'adik' nya yang dibanderol dengan harga Rp. 59,5 juta ini?

Review KTM RC200: Motorsport: Diferensiasi Full Fairing Yang Ada di Pasaran

test ride KTM RC200

Sepintas memang tak jauh berbeda antara KTM RC200 dan RC390. Ciri khas yang paling ketara dari motorsport Eropa ini adalah rangka tralis berwarna oranye yang sudah jadi ciri khas flagship motor-motor keluaran KTM. Dari segi kapasitas mesinnya memang terkesan 'nanggung', karena dibawah motor kelas 250cc namun ada diatas motorsport 150cc. Strategi diferensiasi ini yang jadi senjata pabrikan otomotif KTM yang sudah tersohor di kelas dirt bike nya.

Melirik spesifikasi powernya, KTM RC200 dibekali dengan mesin 1-silinder berkapasitas 199,5cc dengan power maksimum hingga 24,65 hp pada putaran 10.000 rpm serta torsi hingga 18,2 Nm pada putaran 8.000 rpm. Dengan spek power yang dimiliki, memang performa KTM RC200 berada diatas motorsport full faring sejenis yang beredar di pasaran. Apalagi, bobotnya cuma 137,5 kg!

Test Ride KTM RC200: Ergonomi, Kopling, Performa

Review KTM RC200
Review KTM RC200
Mencoba menaiki atas jok KTM RC200, ketinggian jok memang cukup rendah. Memudahkan bagi mereka yang punya ketinggian badan 165-170cm. Untuk suara mesin yang dikeluarkan dari knalpot ternyata sangat halus dan bersahabat. Coba menekan tuas kopling lalu memasukkan gigi terasa empuk. Tuas koplingnya juga enteng dan tidak membuat pegal. Riding position KTM RC200 agak berbeda dengan Yamaha R15 maupun CBR150R. Terasa cukup membungkuk, juga sedikit membusung. Sudut setang terasa lebih panjang keluar.

Memutar gas sedikit, laju akselerasi lumayan terasa menghentak. Walau masih termasuk melandai, namun masih cukup enak untuk berakselerasi di situasi jalan seperti perkotaan. Sedikit menemui jalanan sepi, putaran atas KTM RC200 terasa sangat bertenaga, layaknya Honda CBR150R versi bore-up. Namun, powernya masih agak empuk. Tidak segahar Ninja 250 dan agak sedikit dibawah CBR250R.

Dari lintas trek lurus yang dijajal, top speed KTM RC200 menyentuh angka 137 km/jam. Barangkali jika situasi sepi, top speed masih bisa digeber sampai mentok limiter. Untuk perangkat pengereman depannya tak ada masalah dan bisa diandalkan untuk menghentikan laju dengan halus.

KTM RC200 dan Fitur Khas Yang Tak Dimiliki Pesaingnya

Fitur KTM RC200
Dengan harga Rp. 59,5 juta, value KTM RC200 memang lebih mahal daripada Ninja 250 maupun Yamaha R25. Namun, dari segi ekslusifnya, KTM RC200 jelas tak kalah gengsi. Apalagi, suspensi depannya juga sudah menggunakan jenis upside-down ala motor balap yang bahkan belum diaplikasikan di Ninja 250 maupun Yamaha R25. Fitur elegan lannya adalah  instrumen speedometer yang sangat lengkap, hidden seat jok belakang yang terlihat seperti single seater, knalpot underbelly model kolong, serta konsep headlamp model dual projector.

Nah, tertarik untuk menjajal KTM RC200 ini?

Demikianlah informasi mengenai Review KTM RC200: Impresi, Ergonomi & Performa si Motorsport Eropa. Semoga bermanfaat :-)

Artikel otomoch lainnya mengenai:

0 Response to "Review KTM RC200: Fitur Unik, Ergonomi & Performa si Motorsport Eropa"

Posting Komentar